Langsung ke konten utama

Cisco NAT Overload di GNS3

Cisco NAT Overload di GNS3

Kali ini kita akan melakukan setup untuk router Cisco C3640 agar bisa terkoneksi ke internet dan meneruskan koneksinya ke device yang lain seperti pc yang ada dibawahnya. Untuk praktikum kali ini, kita akan menggunakan GNS3 sebagai software simulasi.

Requirements

Topologi


Setup Devices

Untuk praktek kali ini kita akan menggunakan modul 4 Ethernet port seperti berikut :

 

Koneksikan port Ethernet 0/0 ke virbr0 yang sudah disiapkan oleh libvirt.Untuk port Ether 0/1 bisa langsung kita koneksi ke Firefox Appliance.

Pengaturan Firefox Appliance

Beri alamat IP pada Firefox Appliance, disini kita akan menggunakan IP : 192.168.1.5/24 dengan gateway pada router : 192.168.1.1 dengan netmask 255.255.255.0

Untuk mengatur IP pada Firefox Appliance, kita bisa melakukan remote dengan software vnc viewer seperti tigervnc dengan memasukkan alamat localhost:5900. 

Di bagian bawah ada bagian "Control Panel", lalu pilih menu "Network" dan kita bisa mengatur IP static didalamnya. Pastikan opsi "use dhcp broadcast" terpilih "no". Setelah itu kita bisa apply dan lanjut langkah berikutnya.

Pengaturan Router Cisco

Untuk Pengaturan ethernet 0/1 mengarah ke Firefox Appliance

conf t

(config)int ethernet 0/1

(config-if)ip address 192.168.1.1 255.255.255.0

(config-if)ip nat inside

(config-if)no shut

(config-if)exit

(config)access-list 1 permit 192.168.1.0 0.0.0.255

(config)ip nat source list 1 interface ethernet 0/0 overload

(config)int ethernet 0/0

(config-if)ip address dhcp

(config-if)ip net outside

(config-if)no shut

Kemudian kita tunggu sebentar untuk mendapatkan alamat IP-nya. Setelah muncul alamat IP yang kita peroleh dari dhcp, kita bisa menguji untuk koneksi internetnya dengan perintah berikut:

(config-if) do ping 8.8.8.8

Jika sukses, maka router berhasil terhubung ke internet.

Berikutnya kita melakukan konfigurasi DNS agar bisa menterjemahkan alamat web seperti google.com.

(config-if) exit

(config)ip subnet-zero

(config)ip name-server 8.8.8.8

setelah itu kita coba melakukan ping ke google.com dengan perintah berikut:

(config)do ping google.com

Bila berhasil, maka DNS server kita sudah berjalan.

Kita juga bisa mengecek apakah Firefox Appliance terkoneksi ke internet.

 

Apabila tetap tidak bisa, kita bisa mengatur name server secara internal di Appliance dengan value "8.8.8.8".

Begitulah cara kita melakukan NAT Overload di router Cisco C3640. Bila ada pertanyaan, kita bisa melakukan diskusi di kolom komentar.

Sekian, terimakasih.

Credits :

radnet-digital.id

indocenter.co.id


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kegiatan Magang di PT Radnet Digital Indonesia

Disini saya akan berbagi mengenai aktivitas magang saya di PT. Radnet Digital Indonesia. Kegiatan magang saya meliputi beberapa poin berikut: Dualboot Ubuntu Instalasi Proxmox Setup server untuk Nginx, Cpanel, dll Penguji UKK SMK Pelatihan guru SMK Telkom Sidoarjo Pembuatan Python Telegram Bot Dualboot Ubuntu Menggunakan sistem operasi berbasis GNU/Linux seperti Ubuntu merupakan kebutuhan dasar untuk membiasakan diri dengan sistem operasi tersebut. Pembiasaan ini dibutuhkan karena 99.9% environment server berbasis GNU/Linux seperti Ubuntu, AlmaLinux, Rocky Linux, dkk. Kami juga diharuskan membiasakan diri dengan terminal. Ini dikarenakan untuk kebutuhan server kami akan selalu menghadapi terminal dan bukan Desktop Environment. Instalasi Proxmox PT. Radnet Digital Indonesia menggunakan Proxmox sebagai media virtualisasi untuk melakukan deployment. Penggunaan Proxmox ini juga memudahkan kami dalam melakukan perawatan server seperti instalasi, backup, clonning, dsb. Proxmox juga merupaka...

Setup Kubernetes Cluster dengan Mudah

  Pada artikel ini akan dijelaskan bagaimana caranya melakukan instalasi Kubernetes (K8s) pada master dan worker server. Persiapan  Spesifikasi minimum Master / Controller server: Ubuntu Server 2 core CPU 4 GB RAM static IP NO SWAP  Spesifikasi minimum Worker node/server : Ubuntu Server 1 core CPU 2 GB RAM static IP NO SWAP   Instalasi container runtime (containerd) Jalankan perintah ini di master dan worker. 1. install containerd      $ sudo apt install containerd 2. Cek apakah containerd daemon berjalan di background      $ systemctl status containerd 3. Membuat directory/folder untuk menyimpan file konfigurasi containerd     $ sudo mkdir /etc/containerd 4. Generate konfigurasi default containerd     $ containerd config default | sudo tee /etc/containerd/config.toml Hasil :   5. Dikarenakan Ubuntu Server menggunakan Systemd sebagai init sistem, maka kita harus mendeklarasikan dalam file konfigur...

Install Proxmox V7.3.1

  Proxmox adalah sistem operasi yang dikhususkan untuk virtualisasi. Proxmox berbasis Debian GNU/Linux sehingga memiliki paket yang stabil dan cocok digunakan sebagai virtualisasi server jangka panjang. Saya anggap disini anda sudah paham bagaimana cara melakukan flash ISO ke USB dan melakukan booting. Langkah-langkah 1. Menyepakati EULA 2. Memilih Disk yang akan digunakan untuk diinstall Proxmox dengan LVM 3. Mengatur Negara, Zona Waktu, dan Layout Keyboard 4. Mengatur Password untuk pengguna "root" dan email untuk notifikasi error. 5. Mengatur nama perangkat/domain/hostname, alamat IP untuk server, gateway, serta DNS Server. Bila tidak diatur maka akan menggunakan IP hasil DHCP pada saat boot memasuki Live ISO. 6. Tampilan ringkasan konfigurasi. 7. Proses instalasi 8.Instalasi Selesai 9. Lakukan reboot lalu cabut usb. 10. GRUB boot option 11.Login Prompt 12. Setelah itu kita bisa membuka web browser di pc lain dan memasukkan alamat IP yang tertera beserta portnya. Jangan lu...