Proxmox adalah sistem operasi yang dikhususkan untuk virtualisasi. Proxmox berbasis Debian GNU/Linux sehingga memiliki paket yang stabil dan cocok digunakan sebagai virtualisasi server jangka panjang. Saya anggap disini anda sudah paham bagaimana cara melakukan flash ISO ke USB dan melakukan booting.
Langkah-langkah
1. Menyepakati EULA
2. Memilih Disk yang akan digunakan untuk diinstall Proxmox dengan LVM3. Mengatur Negara, Zona Waktu, dan Layout Keyboard4. Mengatur Password untuk pengguna "root" dan email untuk notifikasi error.5. Mengatur nama perangkat/domain/hostname, alamat IP untuk server, gateway, serta DNS Server. Bila tidak diatur maka akan menggunakan IP hasil DHCP pada saat boot memasuki Live ISO.
6. Tampilan ringkasan konfigurasi.
7. Proses instalasi
8.Instalasi Selesai
9. Lakukan reboot lalu cabut usb.
10. GRUB boot option
11.Login Prompt
12. Setelah itu kita bisa membuka web browser di pc lain dan memasukkan alamat IP yang tertera beserta portnya. Jangan lupa kita juga harus mendeklarasikan "https" karena Proxmox tidak melakukan pengarahan otomatis dari http ke https.
13. Tampilan pertama
Pilih "Advance Option" kemudian pilih "Accept risk and continue".
14. Masukkan username "root" dengan password yang telah anda buat sebelumnya di poin ke 4.
15. Klik "Ok".
16. Tampilan utama
17. Login via ssh
18. Menghapus Enterprise Repository agar kita bisa melakukan update, upgrade, dan instalasi paket.
19. Tambahkan repo No-subscription PVE sebagai alamat untuk kita mengambil paket sistem di /etc/apt/sources.list.20. Update Repository
21. Upgrade Repository
Menambahkan Backup drive (Opsional)
22. Membuat partisi backup dengan cfdisk
23. Memilih tabel partisi. Bila akan membuat lebih dari 4 partisi, gunakan GPT, bila hanya 1 partisi, gunakan DOS.
24. Membuat partisi dengan memilih partisi kosong kemudian klik "New".
25. Atur berapa ukuran yang diinginkan kemudian klik "Enter".
26. Gunakan panah untuk navigasi dan pilih "Write" untuk menyimpan perubahan. KEtik "yes" untuk konfirmasi, kemudian tekan "Enter".
27. Quit
28. Partisi telah berhasil dibuat.
29. Format partisi ke ext4 dengan perintah "mkfs -t ext4 /dev/vdb1"
30. buat direktori di /etc dengan nama "hddbackup" atau apapun yang kalian inginkan.
31. Copy UUID yang keluar dari perintah "blkid" pada partisi /dev/vdb1.
32. Edit file /etc/fstab sebagai berikut, dengan mengganti nilai UUID dengan nilai dari /dev/vdb1. Pisahkan dengan "tab", kemudian masukkan direktori yang kita buat di poin 30. Masukkan filesystem, dalam kasus ini adalah ext4 kemudian sisanya disamakan.
33. mount -a untuk memastikan telah di mount.
34. Jalankan perintah "lsblk" untuk memastikan partisi sudah di-mount
35. Menambahkan storage pool melalui web interface.
36. Masuk ke bagian "Storage"
37. Add, lalu pilih opsi "Directory".
38. Masukkan ID sebagai nama kemudian lokasi directory tersebut berada. Lalu pilih semua opsi yang ada di dropdown content. Kemudian klik "Add"
39. Bila berhasil, direktory akan muncul
40. Reboot dan Proxmox siap dipakai.
Demikian cara install Proxmox V7.3.1, apabila ada yang ditanyakan atau perlu di diskusikan bisa tulis di kolom komentar.
Sekian, terimakasih.
Credit :




















Komentar
Posting Komentar